Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid bersama tim saat melakukan pengawasan haji 2024 di Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/06/06/2024). Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Makkah - Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI melakukan kunjungan ke beberapa pemondokan jemaah haji di Makkah, termasuk pemondokan jemaah yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menyampaikan hasil pengawasannya terkait fasilitas pemondokan, makanan, serta kondisi kesehatan para jemaah.

Dalam kunjungannya, Abdul Wachid mengungkapkan bahwa fasilitas pemondokan mendapat apresiasi dari para jemaah. "Alhamdulillah, di dalam pemondokan ini tidak ada komplain terkait dengan fasilitas di dalam kamar. Kamarnya dianggap para jemaah cukup bagus, ada AC-nya, dan maksimal lima tempat tidur. Sebagian besar kamar berisi empat tempat tidur, ada juga yang berisi tiga tempat tidur," ujarnya kepada Parlementaria, di Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/6/2024).

Terkait dengan penyediaan makanan, Abdul Wachid mencatat adanya usulan dari jemaah agar variasi makanan ditingkatkan. "Makanan cukup bagus, tapi ada beberapa usulan dari para jemaah terkait makanan yang sifatnya agak basah. Sayur dan buah-buahan masih kurang. Jika hanya diberi daging terus, banyak bapak-bapak dan ibu-ibu kesulitan buang air besar. Jadi ini perlu perhatian," jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Abdul Wachid juga menyoroti kondisi kesehatan para jemaah. Meskipun secara umum lumayan baik, terdapat kekurangan obat flu. "Rata-rata jemaah sekarang ini membutuhkan obat flu karena kurang istirahat dan asupan vitamin. Tim kesehatan perlu menambah stok obat flu," tambahnya.

"Rata-rata jemaah sekarang ini membutuhkan obat flu karena kurang istirahat dan asupan vitamin. Tim kesehatan perlu menambah stok obat flu”

Menjelang keberangkatan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), Abdul Wachid mengingatkan para jemaah untuk menjaga kondisi tubuh. "Kurang 5 hari menghadapi (keberangkatan ke) Armina, saya berharap kondisi jemaah benar-benar dipertahankan agar fit. Jika tidak perlu banget, jangan laksanakan umrah dulu, nanti setelah haji boleh laksanakan umrah 1-3 kali sehari, tapi sekarang istirahatlah yang lebih penting," tutupnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Timwas Haji DPR RI untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. (skr/rdn)